Digital Agency di Jakarta - Dalam fotografi pasti ada yang namanya teknik fotografi. Karena tanpa teknik foto yang dihasilkan tidaklah bagus. Untuk Seorang fotografer yang professional teknik sangatlah penting untuk menentukan jenis dan makna foto yang mereka ambil. Teknik fotografi lumayan banyak sehingga orang dapat menciptakan berbagai macam fotografi dengan macam-macam teknik dan menghasilkan karya yang disebut dengan foto, ngomong-ngomong soal foto jika kalian ingin mencetak foto dengan harga yang murah kalian bisa kunjungi harga cetak foto.
Berikut ini adalah teknik-teknik dalam fotografi yang dapat membantu kalian dalam mengambil foto :
- Infrared Fotografi.
IR fotografi adalah seni menangkap cahaya yang tak terlihat, sehingga disebut spektrum warna Infra Red. Saat ini sangat memungkinkan untuk memotret IR menggunakan kamera digital. Untuk menghasilkan foto IR, kamu memerlukan filter IR dan juga tripod. Di sini tripod berfungsi sebagai stabilizer saat memotret dengan menggunakan shutter speed yang lambat dan exposure kecil. - Levitasi Fotografi.
Levitasi, yaitu teknik fotografi yang membuat seseorang atau objek solah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu.Foto levitasi berbeda dengan jump shot yang sering menunjukkan ekspresi muka dan sangat terlihat sedang melompat. Untuk melakukan teknik levitasi ini, caranya hampir sama dengan teknik jump shot, yaitu pengambilan gambar dilakukan ketika objek sedang melompat dan melayang, hanya saja, Levitasi lebih menekankan objek untuk seolah-olah terlihat melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi muka. - Soft Focus Fotografi.
Foto soft focus dihasilkan dengan menggunakan kamera khusus yang menciptakan garis lembut di foto sedikit buram dan garis tepi yang tajam. Gaya foto ini sering diibaratkan dengan dreamy atau glamour style yang banyak digunakan untuk fashion atau wedding photography. Ada beberapa kamera modern yang dapat menghasilkan foto soft focus. Atau kamu bisa menggunakan cara yang lebih ekonomis dengan meletakkan lensa soft focus di depan lensa biasa kemudian memberikan efek di photoshop. - Siluet Fotografi.
Teknik siluet adalah teknik mengambil gambar dengan obyek utama gelap total dan berbackground yang terang. Teknik ini menonjokan bentuk dan karakter dari obyek utama. Teknik ini sangat mudah dilakukan, tetapi perlu mencari obyek yang menarik untuk menghasilkan siluet yang bagus. Dalam Siluet ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu jangan menggunakan flash light, background harus lebih terang dari objek foto, Objek foto harus menonjol, dan perhatikan eksposur. - High Speed Fotografi.
Fotografi High Speed pada dasarnya adalah teknik menangkap gambar dengan shutter yang sangat cepat. Shutter speed untuk fotografi high speed jauh lebih cepat, 1/8000 detik. Dengan shutter speed yang lebih cepat, fotografer bisa membekukan momen dan menghilangkan blur. Mengambil high speed foto harus menggunakan lensa dengan aperture yang lebar, pencahayaan yang terang atau ketepatan pengaturan ISO. Ditambah lagi kamera harus memiliki sensor yang baik, shutter, dan lampu sorot yang baik. - Light Painting Fotografi.
Light painting atau Light grafitti adalah sebuah teknik fotografi dimana pengambilan gambarnya dilakukan lebih sering pada malam hari atau pada sebuah ruangan gelap menggunakan hand-held light atau memegang sumber cahaya atau dengan kamera yang digerakkan. Light painting yang menggunakan pergerakan kamera disebutnya Camera Painting dan dapat dilakukan dengan hanya modal webcam. - Fisheye Fotografi.
Fisheye memanfaatkan lensa fisheye dengan pandangan melingkar 180 derajat. Fotografer dapat menghasilkan foto dengan perspektif yang sangat berbeda, baik itu indoor atau outdoor. Angle yang super lebar dengan titik fokus tertentu mampu memberikan warna berbeda di foto yang dihasilkan. Pada awalnya, lensa fisheye dibuat untuk memotret seluruh awan demi kepentingan penelitian di bidang meteorologi. - High Dynamic Range (HDR) Fotografi.
HDR adalah serangkaian teknik yang digunakan dalam bidang fotografi untuk memproduksi sebuah jangkauan cahaya dinamis yang lebih besar dibanding menggunakan teknik fotografi standar. Kamera non-HDR hanya bisa mengambil gambar dengan jangkauan pencahayaan terbatas, hasilnya kurang detail pada area gelap atau terang. Sementara teknik HDR mampu menutupi kekurangan ini dengan mengambil banyak foto pada tingkat pencahayaan berbeda dan menggabungkannya untuk menghasilkan foto dengan jangkauan tone yang lebih luas. Foto HDR dapat diolah di Photoshop atau PhotoMatrix.
Berikut adalah tekni-teknik yang ada didalam fotografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Write You Comment, Guys! ^_^